Ruteng-Urita.ID, Intensitas hujan tinggi yang terjadi di Kota Ruteng dan sekitarnya sejak Minggu (5/2) kemarin menjadi faktor utama terjadinya longsor di lokasi tersebut. Beberapa titik ruas jalan tersebut diperkirakan tertimbun longsor pada dini hari ini (6/2 Red.) .
Mengevakuasi material longsor, alat berat sudah diturunkan dan sampai berita ini diturunkan kendaraan warga sudah dapat mengakses jalur tersebut.
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H. turun langsung memantau proses evakuasi material tanah dan batu akibat longsor yang berlokasi di Kilometer 2 Jl. Ruteng-Reo, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong.
Dalam kesempatan memantau lebih dekat longsor yang terjadi, mengingat kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Manggarai, Wakil Bupati Heri mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan agar berhati-hati terutama di lokasi yang rawan longsor, seperti di jalur Ruteng Reo.
” Apabila sedang tidak ada keperluan mendesak, masyarakat diminta untuk tidak bepergian jauh mengingat bencana yang dapat terjadi di jalur-jalur rawan ini,” tutur Wabup Ngabut saat meninjau lokasi longsor Berlokaso di Jalur Ruteng-Reo Kilometee ke-2, Senin 6 Februari 2023.
Pemerintah Kabupaten Manggarai juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat melaporkan kejadian bencana yang terjadi sekitar tempat tinggalnya kepada pemerintah setempat. Diharapkan agar, laporan tersebut memuat informasi lokasi yang rinci, dan bila memungkinkan memuat gambar lokasi bencana.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pada waktu yang sama, sebuah alat berat milik Dinas PUPR sedang menuju lokasi bencana longsor yang juga terjadi di Poong Toreng, Golo Woi, Kecamatan Cibal Barat.
Dalam giat ini, Wakil Bupati Manggarai turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. Jahang Fansi Aldus, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, drh. Yosef Mantara, Kadis PUPR Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput, S.Sos, Kadis PMD, Drs. Yoseph Jehalut, dan Camat Langke Rembong, Yohanes Emiliano Alexander Ndahur, S.STP.,M.A.(*)
