(Merenung Sejenak 24 Desember Sabtu Masa Khusus Adven)
Urita.ID, Berkatalah raja Daud kepada Natan, “Lihatlah aku ini diam di dalam rumah kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda”.. berkatalah Natan..”Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu..Tuhan menyertai kamu”.. malam itu..datanglah firman Tuhan kepada Natan.. katakanlah kepada..Daud.. Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Ku-diami? Aku akan membangkitkan keturunan mu..anak kandungmu..Aku akan mengokohkan kerajaannya. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama lamanya di hadapan-Ku..
(2Sam 7:1-5.8b-12.16)
Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya.. (Mzm 89: 2)
Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus..bernubuat katanya: Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya..menumbuhkan tanduk keselamatan bagi kita dari keturunan Daud..untuk melepaskan kita dari musuh musuh..menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita..supaya kita..dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan..kebenaran..seumur hidup.. dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut, untuk mengarahkan kita kepada jalan damai sejahtera. (Luk 1:67-79)
Ketika raja Daud ingin mendirikan rumah bagi Tuhan, melalui Natan, Tuhan berfirman; bahwa Dia sendiri yang akan menentukan tempat bagi umat-Nya. Dari anak kandungnya, akan membuat kerajaannya kokoh selama-lamanya. Firman itu ditegaskan kembali oleh Zakharia, yang penuh dengan Roh Kudus, dalam pujiannya, bahwa Tuhan akan menumbuhkan tanduk keselamatan bagi umat-Nya dari keturunan Daud. Mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Saudara/i ku, suasana natal tentunya sudah merasuki hati kita. Dan dengan pasti kita semua sudah sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti perayaan meriah malam Natal atau vigili natal, malam yang kudus, dimana seluruh rencana Allah yang dinubuatkan Zakharia dan janji Allah kepada Daud lewat nabi Natan, telah digenapi.
Setelah Zakharia mengalami sendiri karya Allah dengan kelahiran Yohanes Pembaptis dan mendengar karya Allah dalam diri Maria yang akan melahirkan Yesus Kristus Maka Zakharia memuji Allah, yang sekarang dikenal sebagai Kidung Agung atau dalam bahasa latinnya disebut Benedictus. Padahal sebelumnya mengalami kebisuan, karena tidak percaya dengan berita yang disampaikan malaikat kepadanya tentang kelahiran Yohanes Pembaptis.
Dan Pusat dari pujian Zakharia ini adalah karya Allah bagi Israel. Karena Allah telah melawat dan membawa kelepasan serta menumbuhkan tanduk keselamatan bagi umat-Nya. Dengan kedatangan Mesias Sang Juruselamat sebagai penggenapan janji Allah yang diucapkan kepada Abraham. Kelahiran Yohanes menjadi tanda permulaan, bahwa Allah menggenapi apa yang telah Dia janjikan.
Dimana Allah mengutus Yohanes Pembaptis, untuk mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus, Sang Juruselamat ke dunia, yang sangat penting bagi manusia. Karena tanpa Yesus Kristus, “Surya pagi dari tempat yang tinggi”, hidup kita akan berakhir didalam kegelapan dalam dosa dan tidak ada pengharapan sama sekali.
Marilah kita mempersiapkan diri sepenuh hati menyambut kedatangan Yesus, agar terang-Nya datang senantiasa menyinari dan menuntun kita pada jalan menuju damai sejahtera dan sukacita.
Dan seperti Yohanes Pembaptis, kita pun dipanggil untuk ikut mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus bagi keluarga, komunitas dan sesama, supaya mengenal jalan Tuhan. Sehingga semakin banyak orang mengalami damai sejahtera dan sukacita.
Ya Tuhan Yesus, datang dan tinggal di dalam diri kami. Berikanlah kami kemampuan untuk mempersiapkan diri kami dan juga ikut ambil bagian dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus bagi keluarga, komunitas dan sesama. Sehingga damai sejahtera dan sukacita menyertai kami semua. Amin
Selamat Beraktifitas dan Beribadat.
Tuhan Yesus Memberkati.
