Bencana Longsor Di Matim, Satu Orang Meninggal Dunia

Borong-Urita.ID, Salah seorang bocah jadi korban meninggal dunia akibat terjadi longsor di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (23/03) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kapolres Manggarai timur, AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si. melalui Waka Polres Manggarai Timur, Kompol Mateus Cono, S.H., M. H., menerangkan, dalam kejadian bencana longsor ada tiga korban, Satu diantaranya Korban meninggal yakni Alfrensius Putra Anugrah(10), jenis kelamin laki – laki, pelajar kelas 3 SD, alamat Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur.
Mengalami luka patah paha, dada remuk, luka robek pada kepala dan dahi.

” Ada dua orang yang korban luka berat, Yustinus Felendra(9) , laki – laki, agama katolik, pelajar kelas 3 .SD, alamat Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur. Mengalami luka pada pipi bagian kiri dan luka robek pada kepala sekitar 15 cm, dan Celfano Jafardi, laki – laki, umur 8 tahun, Katolik, pelajar 2 SD, alamat Sda. Mengalami patah tangan, luka pada pada paha dan luka pada bagian pipi dan dagu,” ungkap Waka Polres Matim, Kompol Mateus.

Lebih lanjut ia mengatakan, Selain Korban jiwa, akibat tanah longsor tersebut menyebabkan 2 (dua) unit bangunan rumah tertimbun material longsor.

Ia menjelaskan bahwa kronologis kejadian, selama satu minggu terakhir situasi dilokasi kejadian diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 saat kejadian tanah longsor situasi dilokasi kejadian dengan kondisi cuaca cerah.

” Saat terjadinya tanah longsor ketiga orang korban sedang berada dalam rumah yang seluruhnya tertimbun material longsor tersebut.
Sesaat setelah terjadinya tanah longsor tersebut, warga setempat secara manual langsung melakukan pencarian terhadap para korban dengan cara mengali material longsor dengan menggunakan skop dan linggis dan berhasil mengevakuasi 2 orang korban luka berat dari dalam longsoran tersebut, ” ungkapnya.

Sementara korban yang meninggal dunia baru berhasil ditemukan dari dalam longsoran sekitar pukul 14.00 wita.

Akibat tanah longsor tersebut, kata dia, akses jalan dilokasi kejadian tersebut tertutup total oleh material longsor dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan.

“Saat ini korban meninggal dunia disemayamkan dirumah duka sementara dua orang luka berat, masih dalam upaya perawatan, ” tuturnya.

Kompol Mateus mengatakan, bahwa saat ini Kabag Ops ,Kasat Samapta ,Kasat Intelkam bersama anggota Polres Manggarai Timur masih berada di lokasi guna mengantisipasi adanya longsor susulan.

Ia juga menghimbau agar masyarakat disekitar wilayah longsor agar tetap berwaspada terhadap longsor susulan.

” Masyarakat disekitar lokasi longsor agar tetap berwaspada dan menghindar dari tempat yang berpotensi longsor. Nginap saja di tempat keluarga yang agak jauh dari daerah longsor, ” imbuhnya.

Semetara itu, Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor, seperti yang dilansir dari INews, mengatakan bahwa, dua orang korban sudah mendapatkan perawatan dari tenaga medis Puskesmas Colol. Sedangkan korban yang meninggal dunia sudah disemayamkan di rumah duka.

Selain itu kata Falentinus, sejauh ini pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu kepada Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur.

Selain itu Kades Colol, mengaku dirinya sudah koordinasi dengan Pemerintah daerah kabupaten Manggarai timur.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai timur, Petrus Subin mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari masyarakat sejak siang tadi.

“Kami sudah mendapatkan laporan terkait bencana di Desa Colol, kita sudah kerahkan tenaga untuk turut ambil bagian dalam penanganan longsor itu. Hingga saat ini, pihak BPBD Manggarai timur ada yang sudah di lokasi kejadian, ” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *