
(Merenung Sejenak 10 Febuari
Jumat Hari Biasa V
PW Santa Skolastika, Prw)
Urita.ID, Ular adalah binatang yang paling cerdik.. berkata kepada wanita, “Tentulah Allah berfirman, “Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya bukan? Wanita itu menjawab, “Buah pohon pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah yang ada di tengah taman, Allah berfirman, “Jangan kamu makan atau raba itu, nanti kamu akan mati..ular berkata..Sekali kali kamu tidak akan mati..waktu kamu memakan nya, matamu akan terbuka..kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.. Maka, ia mengambil buah itu lalu dimakan..diberikannya juga kepada suaminya.. Maka terbukalah mata mereka berdua..(Kej 3:1-8)
Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa penipu! (Mzm 32: 2)
Pada waktu Yesus meninggalkan daerah Tirus..pergi ke Danau Galilea..Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap..memohon supaya Yesus meletakkan tangan-Nya.. Yesus memisahkan dari orang banyak..memasukkan jari-Nya ke telinga.. meludah dan meraba lidah orang itu..sambil menengadah ke langit Yesus.. berkata.. “Effata” artinya Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepaslah pengikat lidahnya, lalu ia berkata kata dengan baik..Mereka takjub dan tercengang.. berkata, “Ia menjadikan segala galanya baik! Yang tuli di jadikan-Nya mendengar, yang bisu di jadikan-Nya berbicara! (Mrk 7:31-37)
Wanita yang di ciptakan oleh Tuhan, jatuh kedalam dosa, karena bujukan ular, sehingga tidak mematuhi larangan Tuhan, supaya tidak memakan buah di tengah taman itu. Maka ketika Tuhan berjalan di taman, mereka takut.
Padahal Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya.
Seperti dilakukan oleh Yesus, ketika di Danau Galilea ada orang datang membawa seorang yang tuli dan bisu kepada-Nya, supaya meletak kan Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu, dan menyembuhkannya.

Saudara/i ku, seperti Adam dan Hawa, kita pun pernah terjatuh dalam berbagai dosa. Ada yang ringan ringan saja, ada yang dosa berat. Ada yang dengan rendah hati dengan tulus hati menyadari dosa dan kesalahannya. Ada yang masa bodoh akan dosa dan kesalahannya.
Padahal dengan berbuat dosa, berarti kita melawan kehendak Allah yang menciptakan manusia yang semula baik dan benar adanya. Dimana Hawa terdorong oleh keinginan dan kenikmatan tubuhnya, melanggar perintah Allah yaitu menyantap buah terlarang. Sehingga mereka cacat menderita secara batin, merasa telanjang tidak layak berhadapan dengan Tuhan.
Pelanggaran dan kejatuhan Adam dan Hawa akhirnya membuat manusia terbelenggu oleh dosa dan kesalahan sehingga cacat dan terancam oleh kematian. Dan mengakibatkan manusia yang semula mulia menjadi gagap dan tuli sehingga tidak bisa mengalami rahmat dari Allah secara sepenuhnya.
Kita menjadi gagap tidak bisa ikut mewartakan kasih Allah kepada keluarga, komunitas dan orang-orang disekitar kita. Maka hendaknya kita datang kepada Yesus, memohon kesembuhan dari sakit penyakit jasmani maupun rohani kita.
Seperti bacaan Injil diatas, maka sebaiknya kita pun datang kepada Yesus, sehingga mujizat penyembuhan juga terjadi pada kita semua.
Supaya Dia membuka mata telinga batin kita, sehingga mata hati kita terbuka dan mampu memahami dan menghayati firman Tuhan dan kehendak-Nya. Sehingga kita dapat mengguna kan telinga dan mulut kita dengan baik dan benar dalam semangat cinta kasih yang telah Yesus lakukan.
Marilah kita buka mata, hati dan telinga bagi segala masalah yang dihadapi keluarga, komunitas dan sesama, sehingga damai sejahtera dan sukacita Tuhan hadir di tengah tengah mereka.
Ya Allah, bukalah hati dan pikiran kami, agar kami memperhatikan firman-Mu. Biarlah belas kasih-Mu memberi semangat kepada kami, untuk selalu setia dan taat pada kehendak-Mu, sehingga kami mampu membawa kebaikan dimana pun kami berada. Amin. (RMY/Urita.ID)
Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.