Di Galilea, Yesus Kepada Filipus: Ikutilah Aku! “Barangsiapa tidak Mengasihi, Ia Tetap Berada di Dalam Maut”

(Merenung Sejenak 5 Januari
Kamis Hari Biasa Masa Natal)

Urita.ID, Anak anakku..inilah berita yang telah kamu dengar..kita harus saling mengasihi.. Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup..karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut..kita mengetahui KASIH Kristus..menyerahkan nyawa-Nya untuk kita.. marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan..tetapi dalam perbuatan dan dalam kebenaran..kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang.. (1 Yoh 3:11-21)

Ketahuilah bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan gembalaan-Nya.
(Mzm 100:3)

..Yesus..pergi ke Galilea.Ia bertemu dengan Filipus..berkata..”Ikutlah Aku!”. Lalu Filipus bertemu Natanael.. berkata..”Kami telah menemukan Dia yg disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan para nabi..Kata Natanael.. “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nasaret?”. Kata Filipus..”Mari dan lihatlah” Melihat Natanael.. Yesus berkata..”Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamNya!” Kata Natanael.. “Bagaimana Engkau mengenal aku?”Jawab Yesus..Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.. Kata Natanael; “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”.. (Yoh 1: 43-51)

Melihat Filipus, Yesus berkata supaya ikut Dia.
Ketika bertemu Natanael, Filipus berkata, kami telah menemukan Dia yang disebut dalam Kitab Musa dan para nabi. Natanel berkata, mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nasareth? Kepolosan dan kejujuran Natanael di puji oleh Yesus. Dan Natanael akhirnya mengakui Yesus, Anak Allah Raja orang Israel. Maka dalam Suratnya, Yohanes menasihati para pengikutnya, supaya saling mengasihi, karena sudah berpindah dari maut ke dalam hidup.

Saudara/i ku, memperkenalkan Yesus seperti Filipus, hidup dengan jujur dan berkata apa adanya, seperti Natanael dan hidup saling mengasihi dengan perbuatan, seperti di kata kan Yohanes, hendaknya menjadi sikap hidup kita dalam hidup sehari hari. Karena Yesus telah mengasihi kita, dengan menyerahkan nyawa-Nya bagi dosa dan kesalahan kita.

Jangan datang kepada Tuhan kalau sedang menghadapi tantangan dan masalah saja. Tetapi dalam suka maupun duka, kita tetap setia datang kepada Tuhan Yesus. Karena semua yang menjadi milik kita adalah dari kemurahan dan belas kasih Tuhan. Bahkan jalan hidup kita sehari-hari, sesuai dengan rancangan Tuhan yang harus kita lewati. Jangan hanya yang baik baik saja kita terima, tapi yang kurang baik pun harus mau terima.

Percayalah, Tuhan Yesus selalu mempunyai berbagai cara untuk membuat iman kita semakin teguh dan kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang akan kita hadapi.

Marilah kita datang dan berjumpa dengan Yesus baik lewat doa, membaca dan mendengarkan firman Tuhan, atau berbagai cara lainnya, agar hidup kita jujur dan penuh cinta kasih, bukan hanya dengan perkataan saja, tetapi dengan perbuatan. Dan dapat memperkenalkan Yesus kepada keluarga dan sesama kita.

Ya Allah, dengan kalahiran Yesus Kristus nyatalah karya penyelamatan-Mu bagi umat manusia. Teguhkanlah iman kami, agar dengan bimbingan Yesus Kristus kami dapat memperoleh anugerah dan rahmat yang Engkau janjikan. Serta beroleh kemurahan hati-Mu, sekarang sampai selama lamanya. Amin

Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *