Borong-Urita.ID, Cicitas Sekolah Dasar Katolik (SDK) Warat Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur, Flores Provinsi NTT, membuat Apotek hidup di halaman belakang sekolah, pada Sabtu 11 Februari 2023.
Tampak semua siswa memulai beraktifitas mengenal bagaimana membuat Apotek hidup dibawa pendampingan guru kelasnya masing masing.
Yoakim Nabi, S.Pd, Kepala Sekolah Dasar Katolik Warat kepada Urita.ID mengatakan bahwa anak- anak sekolah melalui kurikulum merdeka belajar diperkenalkan dengan belajar yang berbasis potensial sekolah.
“Dengan membuat Apotek hidup, anak anak sekolah diajar untuk bagaimana memulai mengenal alam, mengenal cara mengelolah taman kecil, mengenal jenis tanaman obat keluarga atau toga, cara menanamnya, dan manfaatnya, ” ungkap Kepsek yang kerap disapa Yoan itu.
Kepsek Yoan mengatakan bahwa pada hari ini (11/2/23) siswa, pada kegiatan ekstrakurikuler, dibawa pendampingan para guru, diperkenalkan kepada alam. Mengelolah tanah untuk menjadi tempat atau wadah agar bisa menanam segala jenis tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk kesehatan kita.
Anak- anak, kata dia, juga penting untuk mengenal tanaman tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan. Hal itu setidaknya mulai dari sekolah. Sehingga, ketika sampai di lingkungan keluarga, anak- anak bisa mulai bermain berupa menanam tanaman toga tadi di rumah.
Tampak semua guru kelas masing-masing mendampingi anak anak sekolah untuk mulai beraktifitas di taman itu. Ada yang mengumpulkan sampah, mencangkul, membakar sampah organik untuk dijadikan demplot untuk menjadi Apotek Hidup.
Adapun tanaman obat keluarga yang ditanam berupa jahe, tamulawak, kunyit, dan serai.
