Laptop Digasak Maling, Shafira Tak Bisa Mencari Uang Lagi Untuk Biaya Sekolah

Borong-Urita.ID, Nasib apes dialami keluarga Ibu Nina Karlina(45) asal Kampung Jawang, Desa Golo Kantar Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai timur. Hal tersebut terjadi lantaran Laptop, ponsel dan Tablet PC milik puterinya digasak maling pada Jumat 3 Maret 2023, sekira pukul 02.00 wita dini hari.

Nina, kepada media ini mengaku kejadian terjadi di rumah tempat mereka tinggal di kampung Jawang, pada hari Jumat pagi sekitar jam 2.

“Kejadian itu diketahui terjadi pukul 06.00 wita saat anak saya bangun hendak mempersiapkan diri ke sekolah. Saat dia melihat di meja belajarnya, laptop kerjanya hilang, tablet PC peninggalan Almarhum Bapaknya dan HP saya yang lagi cas hilang di gasak maling, ” Ungkap Ibu anak satu itu.

Lebih dalam dalam Nina menerangkan bahwa dugaan pelaku mencuri barang milik keluarganya itu masuk melalui jendela bagian depan rumah. Hal itu menurutnya terbukti, pada saat melihat ke meja belajar anaknya, jendela rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Anehnya, kejadian itu, kata Nina, barang bukti berupa Sandal diduga milik pelaku pencurian ketinggalan di dekat jendela di tempat kejadian perkara (TKP).

“Sandal jepit berwarna hitam ketinggalan diluar jendela, tempat pencuri itu masuk ke dalam rumah. Sementara itu, didalam jendela terdapat dua gentong air yang berisi air, ” tuturnya.

Menambah apa yang disampaikan oleh Nina, Anjela Putri Shafira, putri semata wayangnya mengstakan bahwa laptop miliknua itu adalah barang peninggalan almarhum Bapaknya.

Ia mengaku dengan laptop itu, ia bisa melayani jasa print dan fotocopy untuk mengsis rezeki menafkahi keluarga dan biaya sekolah.

” Saya kerja untuk mencari rezeki agar bisa sekolah dengan menerima jasa print dan foto copy, untuk biaya sekolah, dan beri kepada ibu untuk kebutuhan keluarga. Setelah laptop di gasak maling, tidak tahu lagi mau buat apa. Serba bingung. Tidak bisa dapat uang lagi, apa lagi berkas persiapan untuk kuliah nanti ada didalam laptop itu, ” tutur Fira bersedih.

Fira kini meratapi kesedihannya, atas kejadian nahas yang menimpa remaja yang duduk di bangku kelas tiga(3) SMA itu.

Atas kejadian itu, keluarga Ibu Nina dan Fira telah melaporkan kejadian ini di pihak Kepolisian Resort (Polres) Manggarai timur, pada Hari Jum’at 3/3/23.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres Manggarai timur, semoga pelaku cepat terungkap dan barang milik kami bisa di kembalikan. Tolong jangan rusak atau menghaous data data didalamnya, kami hanya mengandalkan laptop itu untuk bekerja mencari nafkah, ” tukas Ibu Nina.

Hingga saat ini, Khusus Pencurian tersebut masih dalam penanganan Kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *