Pelestarian Alam dengan Jeruk di Stasi Oemeu TTU Provinsi NTT, Di Sambut Gembira Oleh Umat

TTU-Urita.ID, Umat Stasi St. Petrus Oemeu Paroki Hati Yesus yang Maha kudus Noemuti tak henti menanam anakan jeruk untuk melestarikan alam sekitar. Laporan yang diperoleh Urita.ID, jumat 16 Desember 2022, umat Stasi Petrus Oemeu telah menanam anakan jeruk di wilayah desa Oeprigi Kecamatan Noemuti Kabupaten Timur Tengah Utara(TTU) Provinsi NTT.

Pastor Pembantu Paroki Noemuti, Romo Yunus Bouk, Pr, mengatakan, hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan kemarin, Kamis, 15/12. Namun, kata dia, lebih banyak umat yang turut terlibat, baik dari Pemerintah Desa Oeprigi, Kepala Puskesmas Oemeu, Nyai Wakil Bupati TTU juga turut antusias mengikuti kegiatan menanam 1000 pohon jeruk.

Adapun yang turut terlibat dalam kegiatan penghijauan atau pelestarian alam dengan pohon jeruk itu melibatkan umat Stasi termasuk Pemerintah desa Oeprigi, Kepala dan staf Puskesmas Oemeu dan dihadirkan oleh Istri Wakil Bupati TTU, Bunda Susana Sarumaha sebagai Ketua Bidang Organisasi WKRI Dewan Pimpinan Pusat Keuskupan Atambua.

” Hari ini ada 100 pohon yang telah kita tanam, kita lanjut kegiatan yang kemarin. Saya juga sangat senang banyak yang turut terlibat dalam program penghijauan ini,” ungkap Romo Yunus.

Tampaknya Program penghijauan yang di canangkan oleh Romo Pembantu Paroki Noemuti itu disambut antusias oleh umat di parokinya.

Usai kegiatan berlangsung, melalui laporan yang diperoleh Urita.ID, Nyai Wabup TTU sangat mengapresiasi langkah Romo Yunus dalam merawat alam dan mendukung pertumbuhan Ekonomi Umat di Paroki Oemeu.

” Terkait dengan penanaman anakan jeruk, saya memberi apresiasi kepada Romo Yunus sebagai Pastor Capelan dan umat stasi, yang bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam satu gerakan tanam bersama, guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Bunda Susana Sarumaha sebagai Ketua Bidang Organisasi WKRI Dewan Pimpinan Pusat Keuskupan Atambua.

Lebih lanjut, ia berharap agar tanaman itu tetap dirawat dengan baik.

Menambah apa yang disampaikan Bunda Eusabius, Kepala Puskesmas Oemeu, Yoseph Anapah, SKM., mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung melibatkan umat Stasi adalah bentuk atau cara Gereja Katolik mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara untuk meningkatkan ekonomi rumah tangganya melalui gerakan menanam tanaman umur panjang.

Lebih lanjut ia mengatakan agar kegiatan tidak sampai pada proses menanam saja, melainkan ditindaklanjuti dengan proses merawat sehingga dapat berguna bagi umat. “Kegiatan jangan hanya sampai pada penanaman saja. Tetapi, harus diikuti dengan fase perawatan dan pemeliharaan sehingga pada pada akhirnya memperoleh hasil yg diharapkan saat panen nanti, “tandas Kapus Oemeu, Yoseph Anapah.

Senada dengan Kapus, ketua WKRI Yulita Luis Batu mengatakan, penanaman anakan Jeruk di lokasi Gereja oleh WKRI merupakan salah satu bentuk pelestarian alam dan jika suatu saat ada hasilnya itu dapat menigkatkan ekonomi umat serta sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan Gereja St.Petrus Oemeu kedepan.

“Semoga dengan menanam tadi lebih banyak orang peduli untuk mendukung pembangunan gereja oemeu, terima kasih, ” tukas Yulita.

Sementara itu, Kepala Desa Oeprigi tampak semangat mengikuti kegiatan yang berlangsung di desanya itu. Mengomentari kegiatan itu, Kades Oeprigi, Silvester Sijao Barkanis menyampaikan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan penanaman anakan jeruk, di desanya.

” Penanaman anakan jeruk yang di kerjakan oleh para WKRI cabang Noemuti, Kepala Puskesmas Oemeu bersama Sraf Dan Pemerintah Desa Oeprigi merasa senang mengikuti kegiatan menanam. Ditengah kesibukan kami untuk kegiatan pananaman anakan jeruk kami dikunjungi oleh ibu Wakil Bupati TTU di lokasi baru Gereja Stasi Oemeu.

Lebih lanjut, Kades Oeprigi mengungkapkan kegembiraannya, bahwa ia merasa senang, setelah kegiatan, bersama dengan ibu Wakil Bupati TTU berkunjung ke Kapela St Petrus Oemeu untuk memantau pembangunan Gua Maria dan Lopo stasi Oemeu.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *