
Ruteng-Urita.ID, Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A. menyerahkan Surat Izin Operasional Pelayanan Pratama di Rumah Sakit St. Rafael Cancar pada hari Selasa, 24 Januari 2023. Dengan keluarnya surat izin tersebut maka rumah sakit tersebut resmi beroperasi sebagai Rumah Sakit Pratama, setelah sebelumnya menjadi Rumah Sakit Umum. Perubahan status dari Umum ke Pratama tersebut dilakuan setelah memperhatikan ketersediaan fasilitas dan hal-hal lainnya.
Dalam sambutannya sebelum menyerahkan dokumen perizinan tersebut kepada Direktur RS St. Rafael Cancar dr. Marianus Ronald Susilo, Bupati Hery Nabit menjelaskan bahwa perubahan status dari Rumah Sakit Umum ke Rumah Sakit Pratama itu harus dilakukan dan merupakan bagian dari cara bersama menghadapi perubahan aturan dan standar penyelenggaraan Rumah Sakit.
“Tidak perlu berpikir kenapa mundur, kenapa turun. Bukan mundur sebenarnya. Hanya berubah status. Toh, pelayanan juga tetap sama, kultur pelayanan tetap sama,” ujar Bupati Hery Nabit.

Sementara itu dr. Ronald Susilo menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang telah membantu melancarkan proses pengurusan izin operasional Pelayanan Pratama RS St. Rafael Cancar.
“Dengan keluarnya izin ini, maka kami sudah bisa mengurus kerja sama dengan BPJS. Selama ini (setelah status Rumah Sakit Umum berubah) kita menggratiskan seluruh pelayanan kepada pasien karena memang mereka sudah punya kartu BPJS, padahal kita belum bisa bekerja sama dengan BPJS. Konsekuensinya, seluruh biaya ditanggung oleh pihak rumah sakit. Dengan keluarnya izin ini, kami sudah bisa mulai bekerja sama lagi dengan BPJS. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai, dalam hal ini Bapa Bupati, Pa Kadis Perizinan dan Kadis Kesehatan. Terima kasih,” ungkapnya.
Dengan perubahan status menjadi Pratama maka tidak lagi ada dokter spesialis yang melakukan pelayanan kesehatan di RS St. Rafael Cancar. Pasien-pasien yang harus ditangani oleh dokter spesialis akan dirujuk ke RSUD Ruteng atau rumah sakit lain dengan status di atasnya. “Untuk pelayanan umum, kita akan melakukannya dengan maksimal sebagaimana selama ini telah menjadi salah satu identitas rumah sakit ini,” tutur Dokter Ronald. (*)