
Labuan Bajo-Urita.ID, Nasib apes harus dialami Gregorius Nurdin sekeluarga, lantaran tempat hunian miliknya ludes terbakar. Kejadian yang menimpa warga Dusun Kaca, Desa Golo Ketak, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat itu terjadi pada Selasa 20 Juni 2023.
Informasi yang dihimpun media ini, kebakaran rumah milik Gregorius Nurdin terjadi sekitar pukul 12.20 waktu setempat.
“Kebakaran terjadi sekira pukul 12.20 Wita. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui,” terang Prudensius, warga setempat seperti yang dikutip dari Harianlabuanbajo.com.
Mengutip Harianlabuanbajo.com, Menurut Prudensius, semua isi rumah Gregorius habis dilahap kobaran api.
“Akibat kebakaran, rumah milik Gregorius rata tanah dan semua barang yang di dalam rumah habis terbakar termasuk uang tunai senilai 10 juta rupiah,”kata Prudensius.
Lanjut Prudensius, berdasarkan pengakuan korban, akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian berkisar 100 juta.

Secara terpisah, setelah berhasil dikonfirmasi media ini, Kepala Bidang Kedaduratan & Logistik BPBD Mabar, Robertus Gardi, S. Sos mengatakan bahwa terkait kejadian kebakaran yang menimpa rumah Gregorius Nurdin warga Desa Golo Ketak, pihaknya sudah mendapatkan informasi itu.
“Kami sudah mendapatkan informasi itu, kami akan berkoordinasi lagi dengan dinas terkait yang akan turut ambil bagian untuk mengkaji lebih dalam kejadian itu. Terkait respon Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, akan ada bantuan sesuai dengan jatah yang ada. Kita akan bantu berupa bantuan logistik yang berupa kebutuhan darurat,” terang Kabid Rober.
Ia meminta agar Pemerintah Desa untuk seterah melaporkan kejadian itu kepada Pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat. Hal itu kata dia bertujuan untuk proses penyaluran bantuan kebutuhan darurat.
” Harapannya Pemerintah Desa untuk segera melaporkan kejadian itu ke Bupati dan tembusan le dinas Sosial agar secepatnya dibantu. Tentunya Pemerintah tidak bisa membantu sesuai kerugian yang dialami, akan tetapi bantu sesuai dengan yang disediakan Pemerintah,” tukasnya.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dan akan turun ke lokasi untuk melakukan pengkajian.