Borong-Urita.ID, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Utusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDI-P) , Salesius Medi menggelar kegiatan temu warga di dusun Jawang Desa Golo Kantar Kecamatan Borong, Senin 30 Januari 2023.
Kehadiran Anggota DPRD Matim Salesius Medi ditengah warga adalah bentuk ucapan syukur atas apa yang sudah ia dapatkan sehingga bisa duduk di kursi DPRD Kabupaten. Hal itu sempat tertundah selama dua tahun karena Covid-19.
Hal itu disampaikan Salesius Medi kepada Urita.ID pada saat menggelar kegiatan temu warga, Senin 30/1/2023.
Salesius lebih lanjut mengatakan bahwa kehadirannya bukan bertujuan tentang politik melainkan kunjungan kepada warga sebagai bentuk terima kasih atas doa dan dukungan kepadanya pada saat pencalonan dulu.
“Kunjungan malam ini adalah bentuk syukur dan terima kasih atas dukungan dari warga pada saat pencalonan pada tahun 2019 dulu. Sempat ditunda selama dua tahun. Malam ini saya hadir untuk berterima kasih atas dukungannya dulu. Selain itu kita juga akan menggelar diskusi dan mendengarkan aspirasi warga yang selama ini belum tersampaikan, ” tukasnya.
Kehadiran Anggota DPRD Salesius Medi tampaknya disambut hangat oleh warga setempat. Sebagai anggota DPRD yang kerap memikul dan menyampaikan aspirasi warga ke Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Salesius Medi dihujani harapan dan keluhan aspirasi.
Hadir dalam temu warga itu, Anselmus Noe Nuhung salah seorang warga, dihadapan anggota DPRD Salesius Medi dan warga yang menghadiri kegiatan temu warga itu menyampaikan keluhan terkait bendungan dan sayuran irigasi persawahan Mbocok dan Mongkol yang sudah rusak dilanda Banjir beberapa tahun lalu.
Anselmus dalam rapat itu menyampaikan bahwa persawahan Mbocok dan Mongkol Senggok adalah persawahan yang bisa menghidupkan ratusan petani sawah. Lebih lanjut Anselmus mengatakan bahwa setelah dilanda banjir pada tahun 2020 lalu, persawahan Mbocok dan Mongkol sudah tidak di kerjakan lagi.
” Kami sudah berupaya untuk menyampaikan aspirasi itu kepada anggota dewan. Meskipun sudah kami serahkan daftar petani yang terdampak dan luas lahan yang terdampak, hal itu belum dijawab hingga saat ini. Kami tentu saja kecewa. Kami berharap kehadiran Bapak Dewan Salesius, aspirasi kami bisa dijawab dan terealisasi, ” tutur Anselmus.
Selain itu, Anselmus juga menyampaikan keluhan berkaitan dengan krisis air minum yang dialami warga Golo Kantar. Menurutnya, warga desa Golo Kantar, terkusus disini Jawang alami krisis air minum bersih.
” Kami juga sedang mengalami krisis air minum. Warga di Jawang ini mengonsumsi air minum irigasi dan beli air fiber. Sedangkan air minum dari bluds pam hanya sampai di longko dan di kampas. Di dusun Jawang tidak ada air minum dari Bluds Pam,” ungkap Ansel.
Menjawab keluhan warga, Salesius Medi menjawab bahwa semua keluhan warga adalah hal yang wajib untuk di dengar dan akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah.
“Terima kasih atas aspirasi yang sudah disampaikan. Tentu aspirasi aspirasi ini adalah hal yang dialami warga. Sebagai anggota Dewan, wajib saya sampaikan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur. Itu PR Buat saya, ” tandas Salesius.
Kegiatan temu warga juga diakhiri dengan penyerahan SK kepada pengurus di tingkat desa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
