
(Merenung Sejenak 23 Desember Jumat Masa Khusus Adven)
Urita.ID, Firman Tuhan semesta alam, Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiap-kan jalan dihadapan-Ku! Dengan mendadak malaikat yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya..Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak anak kepada bapa-bapanya..(Mal 3:1-4, 4:5-6)
Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatannya. (Mzm: 25:10)
Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar pada Elisabet, bersukacitalah mereka..datang lah mereka pada hari 8 untuk menyunatkan anak itu..mereka hendak menamai Zakharia ..Tetapi Elisabet berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes!”. Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk memberi nama apa..Zakharia minta batu tulis, lalu menuliskan kata kata ini. Namanya adalah Yohanes.. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia..(Luk 1:57-66)
Melalui Maleakhi Tuhan berfirman kepada bangsa Israel bahwa Ia akan mengutus nabi Elia yang akan membuat baik orang tua maupun anak-anak bertobat, hidup dalam kebenaran. Firman itu tergenapi dengan kelahiran Yohanes yang didalam dirinya ada roh nabi Elia, yang membuat sukacita para tetangga dan saudara-saudaranya. Dialah seorang tokoh yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan dengan menyerukan PERTOBATAN.

Saudara/i ku, semua pasangan suami istri pasti akan sangat bersukacita setelah melihat kelahiran anak yang sangat dinanti-nantikan. Inilah yang dialami oleh Zakharia, Elisabeth dan juga para tetangga, mereka semua bersukacita, setelah kelahiran Yohanes Pembaptis. Karena Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada mereka semua.
Kelahiran Yohanes kecuali membawa sukacita dan kebahagiaan kepada orang orang disekitar-nya, juga membuka kebisuan yang dialami Zakharia, karena keragu-raguannya atas rencana Tuhan. Setelah mulutnya terbuka Zakharia memuji Allah dengan melambungkan kidung pujian tentang kebesaran Tuhan. Dan kidung pujian Zakharia ini sekarang menjadi doa pujian yang didaraskan setiap pagi bagi setiap orang yang senang berdoa brevir harian.
Seperti kelahiran dan kehadiran Yohanes Pembaptis membawa kebahagiaan dan sukacita bagi orang orang disekitarnya, maka hendaknya kelahiran dan kehadiran kita juga membawa kebahagiaan dan sukacita bagi keluarga, komunitas dan orang-orang disekitar kita berada.
Marilah menjelang hari raya Natal ini, baik dalam suka maupun duka karena berbagai masalah atau sakit penyakit yang kita alami, tetap bersemangat mempersiapkan diri dengan sepenuh hati menyambut Yesus Kristus, Sang Penyelamat kita. Sehingga kita pun dapat menjadi pembawa kebahagiaan dan sukacita dimanapun kita berada.
Ya Tuhan, bawalah kami berjalan dalam kebenaran-Mu, sehingga kami dapat menjadi pembawa pembaharuan dan kabar sukacita bagi keluarga dan sesama, teristimewa yang menderita dan tersingkir. Amin
Selamat Beraktivitas.
Tuhan Yesus Memberkati.