(Merenung Sejenak 12 Januari
Kamis Hari Biasa I)
Urita.ID, Sebab itu seperti dikatakan Roh Kudus; Pada hari ini, jika kamu mendengarkan suara-Nya, janganlah keraskan hatimu.. Waspadalah hai saudara saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasehatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat di katakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hati karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja berpegang teguh pada keyakinan iman kita yang semula sampai kepada akhirnya. (Ibr 3:7-14)
Pada hari ini, sekiranya kamu mendengarkan suara Tuhan! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba. (Mzm 95: 7c -8a)
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus.. sambil berlutut dihadapan-Nya ia memohon.. katanya; “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku!” Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata..”Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu dan menjadi tahir..Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkan untuk pentahiranmu, persembahan yang diperintah-kan Musa..
(Mrk 1: 40-45)
Ketika seorang yang sakit kusta datang kepaďa-Nya, dan dengan rendah hati memohon kesembuhan, Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasihan dan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang itu, orang sakit kusta itu pun sembuh dan memberitakan ke mana mana, walaupun sudah dilarang oleh Yesus.
Roh Kudus melalui surat kepada orang Ibrani, memberi nasihat juga supaya kita jangan mengeraskan hati, jika mendengar suara Tuhan. Dan hendaklah saling menasihati setiap hari, selama masih dapat dikatakan, “Hari ini”, supaya di antara kita tidak tegar hati karena tipu daya dosa, tetapi beroleh keselamatan.
Saudara/i ku, perkataan Roh Kudus; “Pada hari ini jika kamu mendengar suara Tuhan, janganlah keraskan hati mu”! Sekarang ditujukan kepada kita semua. Tuhan menasihati dan mengajak kita supaya tidak berkeras hati, mengikuti keinginan hati yang tidak sesuai dengan ajaran kasih yang diberikan oleh Tuhan, melalui firman-Nya. Senantiasa waspada, jangan sampai kita tidak mempunyai hati yang jahat dan tidak percaya kepada Allah yang hidup.
Tuhan juga mengajak kita, supaya kita saling menasihati seorang kepada yang lain setiap hari. Memang untuk memberi nasehat atau menerima nasehat seperti di perintahkan Allah, tidaklah mudah. Orang lain atau kita bisa bisa tersinggung. Apalagi mengenai kesalahan dan dosa kita. Tetapi kita harus percaya, kita bisa melakukan apa yang Tuhan perintahkan, kalau dengan iman yang teguh dan sikap rendah hati, memohon bimbingan kepada Tuhan.
Tuhan akan membantu kita dengan Roh-Nya, supaya kita bisa melakukan perbuatan baik seperti Tuhan kehendaki. Bahkan Tuhan juga akan memberikan kesembuhan dari berbagai sakit penyakit, baik sakit jasmani dan rohani yang kita alami. Seperti dialami oleh orang yang sakit kusta.
Marilah kita mendengarkan “Suara Tuhan” dan saling menasihati satu dengan yang lainnya, selama masih dikatakan “Hari ini”. Agar kita dan semua orang memperoleh keselamatan secara jasmani dan rohani, sekarang sampai selama lamanya.
Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu menaruh belas kasih dalam setiap langkah hidup kami sehari hari. Bukalah hati kami, agar kami berpegang teguh pada firman belas kasih yang Yesus ajarkan kepada kami. Sehingga kami mampu melaksanakan perintah Yesus Kristus untuk mewujudkan kerajaan-Mu di tengah tengah dunia ini dengan setia. Sekarang sampai saatnya kami boleh menikmati kebahagiaan abadi di surga. Amin
Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.
