
(Merenung Sejenak 15 Februari
Rabu Hari Biasa VI)
Urita.ID, Pada waktu itu air bah sudah mulai surut.. Nuh membuka tingkap..pada bahtera itu.. melepas-kan seekor burung gagak.. burung itu terbang pulang pergi, sampai air menjadi kering.. Selanjutnya..dilepaskannya burung merpati, tetapi burung itu tidak kembali.. Nuh melihat lihat ternyatalah muka bumi sudah kering..dari segala binatang.. diambilnya beberapa ekor.. ia mempersembahkan kurban bakaran..mencium persembahan yang harum itu, bersabdalah Tuhan.. Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang di timbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya..
(Kej 8:6-13.20-23)
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikanNya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan dan akan menyerukan nama Tuhan. (Mzm 116:12-13)
Yesus dan murid muridNya tiba di Betsaida. Disitu orang membawa kepada Yesus seorang buta.. memohon supaya Ia menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu..membawa dia keluar kampung ..Ia meludahi mata si buta.. bertanya “Sudahkah kau lihat sesuatu? Orang itu.. berkata “Aku melihat orang!.. tampak seperti pohon pohon.. Yesus meletakkan tangan-Nya lagi.. orang itu sungguh sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas..
(Mrk 8:22-26)
Sesudah lewat 40 hari, Nuh mumbuka tingkap bahtera dan beberapa kali melepaskan burung merpati, hingga melihat bumi sudah kering. Dan Nuh mempersembahkan kurban syukur kepada Tuhan. Mencium persembahan dari Nuh, Tuhan berjanji tidak akan memusnakan manusia lagi. Maka Yesus pun peduli dan bermurah hati kepada orang yang percaya kepada-Nya, dengan menyembuhkan orang buta yang dibawa oleh orang orang kepada-Nya.

Saudara/i ku, kita semua dengan pasti ingin mempunyai mata yang sehat, sehingga dapat melihat semua keindahan yang diciptakan oleh Tuhan. Maka ketika mata bermasalah, kita cepat cepat mencari dokter mata, supaya mata kita tetap berfungsi dengan baik.
Maka ketika beberapa orang mendengar bahwa Yesus dan para murid-Nya tiba di Betsaida, orang membawa kepada Yesus seorang yang buta. Mereka memohon agar Yesus menjamah orang buta itu. Karena iman orang buta dan mereka yang membawa orang buta itu, akhirnya orang buta itu sembuh dan bisa melihat kembali walaupun secara bertahap. Orang buta itu percaya bahwa Yesus mempunyai kuasa untuk menyembuhkan, maka ketika diajak keluar kampung oleh Yesus, dia mengikuti-Nya.
Kita pun kadang mengalami kebutaan mata rohani, sehingga iman kita akan Yesus tidak dapat berkembang dengan baik. Supaya iman kita akan Yesus secara bertahap dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, dibutuhkan hati dan pikiran yang terbuka, sehingga iman kita dan kepercayaan kita kepada Yesus semakin teguh dan kuat, bahwa Dia mempunyai kuasa untuk menyembuhkan berbagai sakit penyakit dalam tubuh kita.
Marilah kita senantiasa datang kepada Yesus dengan sepenuh hati dan pikiran, sehingga iman kepercayaan kita semakin bertumbuh dan berbuah. Karena dengan iman kepercayaan kita kepada Yesus semakin kuat dan kokoh, maka akan beroleh rahmat yang kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ya Allah, Engkau senantiasa menepati firman-Mu. Bukalah mata hati dan pikiran kami, agar dapat memandang Yesus Kristus yang Kau tunjukkan kepada kami. Sehingga kami siap mendengar dan melakukan firman-Mu dalam kehidupan kami, sekarang sampai selama lamanya. Amin
Selamat Beraktivitas.
Tuhan Yesus Memberkati.