Sesungguhnya Aku ini Hamba Tuhan, Terjadilah Padaku Menurut Perkataanmu

Urita.ID, Firman Tuhan kepada Ahas “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan Allahmu”, Ahas menjawab: “Aku tidak mau meminta, tidak mau mencobai Tuhan”..berkatalah nabi Yesaya: Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud..Tuhan sendirilah yang akan memberi kan kepadamu suatu pertanda..seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.(Yes 7:10-14)

Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. (Mzm 24:1)

Dalam bulan yang ke enam Allah menyuruh malaikat Gabriel..kepada seorang perawan.. Nama perawan itu Maria..Kata malaikat itu.. Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Yesus.Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi..Kata Maria, Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku menurut perkataanmu itu..(Luk 1:26-38)

Ahas tidak mau minta tanda dari Tuhan, ketika dia disuruh minta suatu pertanda. Dan Yesaya menjawab, bahwa Tuhan sendiri yang akan suatu pertanda yaitu seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki, akan menamai Imanuel. Dan nubuat ini digenapi dengan kesanggupan Maria menerima tawaran dari malaikat Gabriel, untuk mengandung dan melahirkan seorang anak laki laki yaitu Yesus.

Saudara/i ku, perkataan Malaikat kepada Maria: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau”. Mau menunjukkan kepada semua orang, bahwa Maria adalah sebagai seorang yang dikasihi dan dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus Kristus, Sang Mesias. Seperti dikatakan nabi Yesaya kepada Raja Ahas: “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki laki, dan ia akan menamai Dia Immanuel”.

Dan jawaban Maria, kepada malaikat Gabriel; “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu”, dalam menerima tawaran sebagai ibu Sang Mesias, menunjukkan sikap kerendahan hati dan penyerahan secara total seorang perawan bernama Maria, ikut serta dalam karya keselamatan yang dirancang oleh Tuhan. Maria menyerahkan semua yang terjadi seturut kehendak Tuhan dengan menyebut dirinya sebagai seorang hamba._

Dalam perziarahan hidup di dunia ini, kita juga beroleh karunia, dikasihi dan dipilih oleh Tuhan menjadi anak anak-Nya. Maka apa yang dikatakan oleh Santa Perawan Maria ini, hendaknya menjadi inspirasi hidup bagi kita masing masing dalam menanggapi panggilan hidup kita. Baik dalam hidup berkeluarga, dalam hidup membiara, dalam pekerjaan dan pelayanan, hendaknya kita hadapi dan sikapi dengan sukacita dan kegembiraan serta iman kepada Tuhan dengan baik dan benar. Sehingga hidup kita berbuahkan kebaikan.

Marilah dalam masa Adven dan dalam hidup sehari-hari, kita senantiasa membuka hati dan pikiran bagi firman Tuhan. Menyerahkan diri secara total dan ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Allah bagi keluarga, komunitas dan sesama dengan sepenuh hati. Supaya kita memperoleh kemuliaan dan keagungan dihadapan Allah dan sesama. Seperti yang diperoleh Santa Perawan Maria.

Ya Allah, Santa Perawan Maria telah menerima kabar malaikat dan mengandung Yesus berkat Roh Kudus. Bimbinglah kami senantiasa dengan Roh-Mu, supaya kami mengikuti teladan Maria dalam mentaati kehendak-Mu dalam panggilan hidup kami masing masing dengan setia dan rendah hati. Amin

Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *