Tiba di Danau Galilea, Tepat di Gerasa, Yesus Pindahkan Roh Jahat dari Manusia ke Babi

(Merenung Sejenak 30 Januari
Senin Pekan Biasa IV)

Urita.ID, Saudara saudara, tentang tokoh tokoh iman, akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceritakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel dan para nabi..Iman mereka telah memberi suatu kesaksian yang indah. Namun mereka semua belum memperoleh apa yang di janjikan itu. Sebab Allah mempunyai rencana yang lebih baik bagi kita semua, tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.(Ibr 11:32-40)

Terpujilah Tuhan! Ia telah menunjukkan kasih setia-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan! (Mzm 31:22)

Sampailah Yesus dan murid murid-Nya di seberang danau Galilea di daerah Gerasa. Baru saja turun dari perahu, datanglah kepada Nya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan.. Ketika melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya..menyembah-Nya.. dengan keras ia berteriak, “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku! Karena sebelumnya Yesus mengatakan..”Hai engkau roh jahat! Keluarlah dari orang ini!”.. Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu dari daerah itu.. Adalah di sana di lereng bukit ada sejumlah besar babi sedang mencari makan.. roh-roh itu meminta kepada-Nya..”Suruhlah kami pindah ke dalam babi babi itu, biarkanlah kaki memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu memasuki babi babi itu..(Mrk 5:1-20)

Melihat orang Gerasa yang kerasukan roh jahat datang menyembah-Nya, Yesus berbelas kasih kepada orang itu dan menyuruh roh jahat itu keluar, sehingga sembuhlah orang itu. Penulis surat kepada orang Ibrani, memuji tokoh tokoh iman dalam Perjanjian lama dengan mengata-kan “Iman mereka memberi suatu kesaksian yang indah” Tetapi mereka belum memperoleh apa yang dijanjikan itu, karena Allah mempunyai rencana baik bagi kita. Tanpa kita mereka tidak sampai kepada kesempurnaan.

Saudara/i ku, kehadiran Yesus selalu membuat roh roh jahat yang merasuki orang, takut dan gentar. Mereka tahu persis siapa Yesus dan tujuan Dia datang ke dunia. Kehadiran Yesus, dirasakan oleh roh-roh jahat sebagai kehadiran kuasa Allah sendiri.

Walaupun roh-roh jahat memiliki kekuatan dan kekuasaan yang tidak dapat dikalahkan oleh manusia. Tetapi Yesus tidak pernah mau kompromi dengan roh-roh jahat itu, maka dengan tegas membentak dan menyuruh roh jahat keluar dari orang itu dengan berkata: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!”

Peŕkataan Yesus mempunyai daya ilahi yang membebaskan. Yesus berkuasa atas mereka.

Begitu juga iman dan kasih Tuhan yang hadir dalam diri kita juga mempunyai daya kuasa yang mampu mengusir kejahatan atau godaan dalam diri kita masing masing.Dan semua ini bisa terjadi, kalau kita benar benar menerima Yesus yang selalu hadir dalam diri kita masing masing. Baik melalui doa, membaca firman Tuhan dan melakukan dengan berbagi kasih dan kebenaran kepada keluarga, komunitas dan sesama.

Memang untuk bisa melakukan semuanya ini, diperlukan daya kekuatan rahmat dan iman yang besar dari Allah sendiri. Sehingga kita kuat menghadapi segala tantangan dalam perziarahan hidup di dunia ini.

Marilah mohon rahmat Tuhan supaya kita diberi kemampuan untuk berbuat baik dan benar kepada keluarga dan sesama. Dengan demikian, kehadiran kita dapat menjadi tanda kehadiran yang Ilahi. Sehingga rencana Allah yang lebih baik untuk kita dapat terlaksana dengan sempurna.

Ya Tuhan, Engkau mengenal kami sesuai dengan nama kami masing-masing. Peliharalah kami dengan kasih sayang-Mu, sehingga kami dapat hidup dengan damai dan sejahtera. Dan kami semakin giat mewartakan cinta kasih-Mu kepada keluarga, komunitas dan sesama sekarang sampai selama lamanya. Amin

Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *