
(Merenung Sejenak 3 Febuari
Jumat Pertama Hari Biasa IV)
Urita.ID, Peliharalah kasih persaudaraan! Jangan kamu enggan memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian.. telah menjamu malaikat malaikat..Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan.. janganlah kamu mencemarkan tempat tidur.. Janganlah kamu menjadi hamba uang tetapi cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, “Aku sekali kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut!..Ingatlah akan pemimpin pemimpinmu yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu..contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini, maupun selama lamanya. (Ibr 13:1-8)
Tuhan adalah terang dan keselamanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar? (Mzm 27:1)
Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus sebab nama-Nya memang sudah terkenal dan orang mengatakan: “Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebab nya kuasa kuasa itu bekerja dalam Dia.” Yang lain mengatakan,”Dia itu Elia!”.. Waktu Herodes mendengar hal itu ia berkata: “Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi”. Memang Herodes lah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggu nya di penjara..Karena Yohanes pernah menegur Herodes, Tidak halal engkau mengambil istri saudaramu!..(Mrk 6:14-29)
Mendengar nama Yesus, Herodes hatinya kuatir dan terombang ambing sehingga mengatakan, “Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya kini bangkit lagi”. Memang dia memenggal kepala Yohanes, karena dendam Herodias dilampiaskan lewat putrinya, dan sumpahnya di depan orang banyak.
Maka penulis surat kepada orang Ibrani mengingatkan, supaya mereka memelihara kasih persaudaraan. Memberi tumpangan kepada sesama, penuh hormat terhadap perkawinan, janganlah menjadi hamba uang. Mencontoh para pemimpin yang menyampaikan firman Allah. Karena Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini sampai selama lamanya.

Saudara/i ku, penulis surat kepada orang Ibrani mengajak kita, supaya memelihara kasih persaudaraan diantara keluarga dan sesama. Menjauhkan dari sikap iri hati, dengki dan dendam bahkan jangan membuat berita berita yang menyesatkan orang lain, seperti dilakukan oleh Herodias.
Kasus seperti Yohanes Pembaptis juga terjadi sekarang ini. Beberapa bulan yang lalu terjadi pembunuhan dilakukan seorang atasan yang seharusnya memberi perlindungan terhadap bawahannya. Berita berita hoax yang penuh rekayasa disebarkan untuk menutupi kasus itu. Dan membuat kita semua bingung bahkan membuat kekuatiran dalam hati, karena melibat kan banyak orang.
Kita sebagai pengikut Yesus, diajak untuk berani mewartakan kebenaran dan kebaikan Allah pada keluarga komunitas dan orang-orang disekitar kita. Walaupun mungkin resikonya bisa seperti dialami oleh Yohanes Pembaptis, tetapi janganlah takut, karena Allah berkata: “Aku sekali kali tidak akan membiarkan engkau, dan Aku sekali kali tidak akan meninggalkan engkau”. (Ibrani 13:5b)
Dan hendaklah dengan penuh keyakinan kita berkata; “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”(Ibrani 13:6)
Marilah kita mewartakan kebenaran dan kebaikan Allah kepada keluarga, komunitas dan orang orang di sekitar kita. Dengan berbuat kasih kepada mereka. Karena kasih itu kita bisa memelihara kemurnian jiwa kita dan keselamatan untuk semua orang.
Ya Allah, Engkau telah menganugerahi kami cinta kasih dan kedamaian untuk kami hidupi dan kami bagikan kepada keluarga, komunitas dan orang-orang disekitar kami. Kuatkanlah kami dengan Roh Kudus, supaya kami dapat saling menolong satu dengan lainnya dalam mewartakan kemuliaan dan belas kasih-Mu. Amin
Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.