Tuhan Allah Bersabda: Tidak Baik, Kalau Manusia itu Seoarang Diri Saja!

(Merenung Sejenak 9 Febuari
Kamis Hari Biasa V)

Urita.ID, Tuhan Allah bersabda, “Tidak baik, kalau manusia itu seoarang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”.. Lalu Tuhan membuat manusia tidur nyenyak. Ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya.. menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan dari manusia itu, dibangunlah-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawanyalah ke manusia itu. Lalu Berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki laki.” Sebab itu seorang laki laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.. (Kej 2:18-25)

Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang di tujukkan-Nya.
(Mzm 128.1)

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galatia..Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi keadatangan-Nya tidak bisa dirahasiakan.. Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat. Begitu mendengar tentang Yesus, datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenesia. Ia memo-hon kepada Yesus supaya mengusir setan itu dari anaknya..Yesus berkata.. “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak anak dan melemparkannya kepada anjing.” Tetapi ibu itu menjawab, “Benar Tuhan! Tetapi anjing anjing di bawah meja pun makan remah remah yang di jatuhkan anak anak.. Yesus berkata.. “Karena kata katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu. “..(Mrk 7:24-30)

Tuhan memandang tidak baik kalau manusia kesepian seorang diri, maka Ia membangun seorang perempuan, mengambil satu tulang rusuk dari manusia itu, lalu menutup tempat itu dengan daging. Membawa kepada manusia itu dan keduanya menjadi satu daging.

Begitu juga Yesus, melihat seorang ibu berkebangsaan Siro-Fenesia yang dengan rendah hati datang tersungkur di depan-Nya, memohon supaya anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, Dia menyembuhkan anak itu. Yesus selalu berbuat kasih kepada setiap orang yang dengan rendah hati mau datang kepada-Nya.

Saudara/i ku, berapa waktu yang lalu, banyak dari antara kita mengalami kesepian, karena ada nya covid 19 ini. Berbagai cara dilakukan supaya tidak merasa kesepian. Ada yang menyibukkan diri dengan menanam pohon di pot atau di tanah yang kosong, memelihara ikan di akuarium, membersihkan rumah, membaca buku atau kegiatan lainnya. Pendek kata supaya hati merasakan sukacita, apa saja dilakukan yang penting baik dan benar.

Dalam menghadapi situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, sebaiknya kita seperti seorang ibu yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. Walaupun dia seorang Yunani, tetapi dengan rendah hati mau: datang dan memohon kepada Yesus untuk kesembuhan anaknya.

Meskipun sempat disamakan dengan anjing, dia tidak kecewa. Bahkan dengan tegas berkata: “Benar Tuhan. Tetapi anjing dibawah meja juga makan remah remah yang dijatuhkan anak anak.”

Kita pun akan memperoleh belas kasih dari Yesus apabila mengimani Dia dengan sepenuh hati, bersikap rendah hati dan sabar, maka doa permohonan kita, cepat maupun lambat akan dikabulkan. Dari sakit penyakit jasmani maupun rohani kita.

Percayalah kalau kita datang memohon sesuatu kepada Tuhan Yesus dengan sikap rendah hati dan penuh kesabaran, pasti akan di dengarkan. Karena Yesus selalu menanti kita datang kepada-Nya dan Dia siap menjadi pendamping dan pembimbing kita. Sehingga kita beroleh damai sejahtera dan sukacita, sekarang sampai selama lamanya.

Marilah kita saling mendoakan satu dengan lainnya, berdoa bagi saudara saudari kita yang sekarang ini sedang menderita berbagai sakit penyakit, baik rohani maupun jasmani. Supaya mereka tetap tabah, sehingga sukacita dan damai sejahtera senantiasa menyertai hidup mereka.

Ya Tuhan, Engkau menciptakan kami dengan sempurna dalam kasih dan kebaikan. Berilah kami kemampuan menjadikan dunia ini kediaman yang membahagiakan. Sehingga kami mampu membaharuhi dunia ini dengan saling membantu satu dengan lainnya, terutama yang menderita dan berkekurangan. Amin

Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.(RMY/Urita.ID).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *