Yesus Menghidupkan Kembali Anak Yairus

(Merenung Sejenak 31 Januari
Selasa Hari Biasa IV
PW Santo Yohanes Bosco, Im)

Urita.ID, Karena kita mempunyai banyak saksi..marilah meninggalkan semua beban dan dosa..dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melaku-kannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang mempimpin kita dalam iman..membawa iman kita kepada kesempurnaan!..Ingatlah selalu akan Yesus..Janganlah menjadi lemah dan putus asa..(Ibr 12:1-4)

Orang orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya. (Mzm 22:27)

Ketika Yesus masih di tepi danau.. datanglah.. Yairus..di depan kaki Yesus..memohon.. Anakku perempuan sedang sakit hampir mati. Datanglah.. letakanlah tangan-Mu atasnya supaya ia..tetap hidup. Lalu pergilah Yesus.. adalah..seorang perempuan yang sudah 12 tahun..menderita pendarahan..katanya, “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh” Sungguh seketika itu juga sembuh..Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang.. berkata “Anakmu sudah mati..Tetapi Yesus tidak menghiraukan..kataNya..”Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah! Seketika anak itu bangkit berdiri..(Mrk 5: 21-43)

Yairus sangat kepada Yesus, maka dengan rendah hati ia datang dan mohon kesembuhan untuk anaknya yang sakit dan hampir mati. Yesus datang dan memegang anak itu, berkata, Hai Anak, bangunlah! Maka seketika itu juga anak itu bangkit dan berdiri. Juga seorang perempuan yang 12 tahun sakit pendarahan, begitu menjamah jubah Yesus, sembuhlah sakitnya.

Maka penulis surat kepada umat di Ibrani, mengajak kita meninggalkan segala dosa dan kesalahan serta berlomba dengan tekun melakukan dengan mata tertuju kepada Yesus.

Saudara/i ku, kita semua pasti pernah mengalami beban dalam hidup. Atau dosa dan kesalahan yang membuat hati kita tidak tenang. Penulis surat kepada orang Ibrani, mengajak kita supaya menanggalkan semua beban dan dosa kita, dan berlomba dengan tekun dengan mata tertuju kepada Yesus, agar iman kita menjadi sempurna. Dan iman itu akhirnya membawa kesembuhan dari berbagai sakit penyakit yang ada dalam diri kita, baik sakit jasmani maupun rohani kita.

Dalam bacaan Injil diatas, tertulis banyak orang orang berbondong bondong mengikuti Dia dan berdesak desakkan di dekat-Nya. Mereka semua mengarahkan mata, telinga dan tubuh mereka kepada Yesus dengan penuh harapan untuk memperoleh kesembuhan dari berbagai sakit penyakit dalam diri mereka.

Termasuk Yairus kepala rumah ibadat dan perempuan yang sudah 12 tahun mengalami pendarahan mengharap sentuhan kasih-Nya yang membawa kesembuhan. Iman dan harapan mereka kepada Yesus membawa kesembuhan.

Iman dan pengharapan kepada Yesus kita semua pun akan membawa kesembuhan dari berbagai sakit penyakit dalam diri kita, apabila dengan sepenuh hati mengarahkan mata, telinga dan tubuh kita kepada Yesus.

Karena iman dan harapan kepada Yesus dengan pasti membawa kehidupan. Memberi kekuatan dan dorongan hidup untuk tetap tekun berjuang mencapai kepada kesempurnaan dalam hidup kita masing masing. Terutama dalam memikul salib hidup kita sehari-hari yang penuh dengan tantangan dan rintangan ini.

Marilah berjuang untuk mempertahankan iman kita akan Yesus Kristus, dengan senantiasa mengarahkan pandangan kita kepada kepada Yesus yang penuh dengan belas kasihan. Sehingga kita semua beroleh kesempurnaan dalam hidup sekarang sampai selama lamanya.

Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu karena Yesus Kristus telah rela menderita dengan tabah demi keselamatan kami. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu, supaya senantiasa bertekun bersama Dia dalam perjuangan hidup kami sehari hari. Sehingga kami hidup dan diselamat-kan berkat iman kepada Yesus Kristus Putra-Mu. Amin

Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *